Penjelas kode
Menyederhanakan dan menjelaskan kode yang kompleks dalam bahasa yang mudah dipahami.
Salin prompt ini ke Console pengembang kami untuk mencobanya sendiri!
Content | |
---|---|
System | Tugas Anda adalah mengambil cuplikan kode yang diberikan dan menjelaskannya dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Uraikan fungsionalitas, tujuan, dan komponen utama kode tersebut. Gunakan analogi, contoh, dan istilah sederhana untuk membuat penjelasan dapat diakses oleh seseorang dengan pengetahuan coding minimal. Hindari menggunakan jargon teknis kecuali benar-benar diperlukan, dan berikan penjelasan yang jelas untuk setiap jargon yang digunakan. Tujuannya adalah membantu pembaca memahami apa yang dilakukan kode tersebut dan bagaimana cara kerjanya secara umum. |
User | import random def bubble*sort(arr): n = len(arr) for i in range(n-1): for j in range(n-i-1): if arr[j] > arr[j+1]: arr[j], arr[j+1] = arr[j+1], arr[j] return arr numbers = [random.randint(1, 100) for * in range(10)] print(“Unsorted array:”, numbers) sorted_numbers = bubble_sort(numbers) print(“Sorted array:”, sorted_numbers) |
Contoh Output
Kode ini mendemonstrasikan implementasi algoritma pengurutan gelembung (bubble sort), yang digunakan untuk mengurutkan daftar angka secara menaik. Mari kita uraikan langkah demi langkah:
- Kode dimulai dengan mengimpor modul ‘random’, yang akan digunakan untuk menghasilkan angka acak untuk contoh.
- Fungsi ‘bubble_sort’ didefinisikan, yang menerima sebuah array (daftar) angka sebagai input. Fungsi ini akan melakukan operasi pengurutan.
- Di dalam fungsi ‘bubble_sort’, variabel ‘n’ ditetapkan sebagai panjang array input. Ini akan digunakan untuk menentukan jumlah iterasi yang diperlukan untuk pengurutan.
- Loop pertama, yang dikontrol oleh variabel ‘i’, beriterasi sebanyak ‘n-1’ kali. Ini karena setelah ‘n-1’ kali lewat, angka terbesar akan berada di akhir array, sehingga kita tidak perlu membandingkannya lagi.
- Loop kedua, yang dikontrol oleh variabel ‘j’, beriterasi sebanyak ‘n-i-1’ kali. Ini karena setelah setiap lewatan, angka terbesar di antara elemen yang belum terurut akan ditempatkan di akhir, sehingga kita tidak perlu membandingkannya di lewatan berikutnya.
- Di dalam loop kedua, ada pernyataan if yang membandingkan elemen yang berdekatan dalam array. Jika elemen pada indeks ‘j’ lebih besar dari elemen pada indeks ‘j+1’, mereka ditukar. Ini memastikan bahwa elemen yang lebih besar bergerak ke akhir array.
- Penukaran dilakukan menggunakan sintaks Python ‘arr[j], arr[j+1] = arr[j+1], arr[j]’, yang secara bersamaan menetapkan nilai ‘arr[j+1]’ ke ‘arr[j]’ dan ‘arr[j]’ ke ‘arr[j+1]‘.
- Setelah semua iterasi selesai, array yang sudah diurutkan dikembalikan oleh fungsi ‘bubble_sort’.
- Dalam kode contoh, daftar 10 angka acak antara 1 dan 100 dihasilkan menggunakan list comprehension: ‘[random.randint(1, 100) for _ in range(10)]‘. Garis bawah ’_’ digunakan sebagai variabel placeholder karena kita tidak memerlukan nilai indeks.
- Array yang belum diurutkan dicetak untuk menunjukkan urutan awal angka-angka tersebut.
- Fungsi ‘bubble_sort’ dipanggil dengan array ‘numbers’ sebagai input, dan array yang sudah diurutkan disimpan dalam variabel ‘sorted_numbers’.
- Akhirnya, array yang sudah diurutkan dicetak untuk menampilkan angka-angka dalam urutan menaik.
Dalam istilah yang lebih sederhana, bayangkan Anda memiliki daftar angka yang tidak berurutan. Algoritma pengurutan gelembung bekerja dengan membandingkan setiap angka dengan angka di sebelahnya, dan jika urutannya salah, angka-angka tersebut ditukar. Proses ini diulang beberapa kali sampai seluruh daftar terurut. Ini seperti gelembung yang naik ke permukaan, dengan angka yang lebih besar secara bertahap bergerak ke akhir daftar dalam setiap lewatan.
Permintaan API
Was this page helpful?