Saat mengerjakan tugas-tugas kompleks, Claude terkadang bisa melakukan kesalahan jika Anda mencoba menangani semuanya dalam satu prompt. Prompting chain of thought (CoT) memang bagus, tapi bagaimana jika tugas Anda memiliki beberapa langkah berbeda yang masing-masing membutuhkan pemikiran mendalam?

Masukkan perangkaian prompt: memecah tugas-tugas kompleks menjadi sub-tugas yang lebih kecil dan dapat dikelola.

Mengapa merangkai prompt?

  1. Akurasi: Setiap sub-tugas mendapat perhatian penuh Claude, mengurangi kesalahan.
  2. Kejelasan: Sub-tugas yang lebih sederhana berarti instruksi dan output yang lebih jelas.
  3. Keterlacakan: Dengan mudah mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dalam rangkaian prompt Anda.

Kapan merangkai prompt

Gunakan perangkaian prompt untuk tugas-tugas multi-langkah seperti sintesis penelitian, analisis dokumen, atau pembuatan konten iteratif. Ketika sebuah tugas melibatkan beberapa transformasi, kutipan, atau instruksi, perangkaian mencegah Claude melewatkan atau salah menangani langkah-langkah.

Ingat: Setiap mata rantai dalam rangkaian mendapat perhatian penuh Claude!

Tip debugging: Jika Claude melewatkan langkah atau berkinerja buruk, isolasi langkah tersebut dalam promptnya sendiri. Ini memungkinkan Anda menyempurnakan langkah-langkah bermasalah tanpa mengulang seluruh tugas.

Cara merangkai prompt

  1. Identifikasi sub-tugas: Pecah tugas Anda menjadi langkah-langkah berbeda dan berurutan.
  2. Struktur dengan XML untuk penyerahan yang jelas: Gunakan tag XML untuk meneruskan output antar prompt.
  3. Memiliki tujuan tugas tunggal: Setiap sub-tugas harus memiliki satu tujuan yang jelas.
  4. Iterasi: Sempurnakan sub-tugas berdasarkan kinerja Claude.

Contoh alur kerja berantai:

  • Analisis multi-langkah: Lihat contoh hukum dan bisnis di bawah.
  • Pipeline pembuatan konten: Penelitian → Garis besar → Draf → Edit → Format.
  • Pemrosesan data: Ekstrak → Transform → Analisis → Visualisasi.
  • Pengambilan keputusan: Kumpulkan info → Daftar opsi → Analisis masing-masing → Rekomendasikan.
  • Loop verifikasi: Hasilkan konten → Tinjau → Sempurnakan → Tinjau ulang.
Tip optimisasi: Untuk tugas dengan sub-tugas independen (seperti menganalisis beberapa dokumen), buat prompt terpisah dan jalankan secara paralel untuk kecepatan.

Lanjutan: Rantai koreksi diri

Anda dapat merangkai prompt agar Claude meninjau pekerjaannya sendiri! Ini menangkap kesalahan dan menyempurnakan output, terutama untuk tugas-tugas berisiko tinggi.


Contoh